WeChat berpartisipasi dalam program percontohan yuan digital

WeChat berpartisipasi dalam program percontohan yuan digital - yuan digitalWeChat, layanan pesan dan media sosial Tiongkok yang populer, adalah salah satu aplikasi besar pertama di Tiongkok yang mendukung pembayaran dalam mata uang nyata. Sebagai bagian dari proyek percontohan, WeChat akan memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dalam yuan digital. Program mata uang digital bank sentral (CBDC) baru-baru ini diperluas untuk mencakup 11 kota lagi.

Dalam sebuah pengumuman, disebutkan bahwa WeChat, aplikasi media sosial paling populer di China, akan berpartisipasi dalam program percontohan yuan digital. Ini menunjukkan keinginan pemerintah China untuk meningkatkan penggunaan mata uang virtual mereka.

Pada awal 2022, perusahaan mulai mengembangkan dukungan untuk yuan digital. WeChat adalah salah satu aplikasi paling populer di China, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif. Sebagai hasil dari implementasi ini, adopsi e-CNY dapat meningkat. Program ini sudah menawarkan berbagai layanan, termasuk pemesanan makanan dan penyewaan taksi kepada penggunanya yang luas.

Dapatkah Integrasi WeChat Drive E-CNY Digunakan?

Ini bisa menjadi dorongan besar untuk penggunaan yuan digital. Dengan integrasi yang lebih erat dengan layanan lain, ini bisa menjadi keuntungan nyata untuk penerapannya. CBDC sudah berkembang sebagai mode sehari-hari, dengan perluasan program percontohan yang terus berlanjut.

Proyek percontohan yuan digital, yang telah diperluas untuk mencakup kota-kota lain, akan digunakan di Asian Games 2022. Itu juga diuji selama Olimpiade Musim Dingin baru-baru ini. Tidak banyak yang dikatakan tentang seberapa efektifnya dalam kompetisi terbaru, meskipun penggunaannya dalam acara showcase menunjukkan kemajuan perkembangan.

Proyek percontohan yuan digital, menurut sebagian besar akun, sukses. Sejak debutnya, dikatakan telah mencatat mata uang digital dalam total volume transaksi, meskipun beberapa laporan mengatakan bahwa beberapa akun hanya dibuka dan tidak digunakan.

China mengambil tindakan keras terhadap cryptocurrency karena yuan digital terus bergerak maju

Regulator di negara itu telah mengambil garis keras pada cryptocurrency, dengan pertukaran tertutup dan aktivitas perdagangan yang dilarang. Bisnis pertambangan juga terkena imbasnya. Meskipun demikian, yuan digital masih diuji dan digunakan di dunia nyata.

Bukan hanya China yang mencari mata uang digital. Jepang, Korea Selatan dan Uni Eropa telah melakukan penelitian atau sedang dalam proses meluncurkan versi mereka. AS juga dikatakan sedang mempelajari dolar digital.

Sementara beberapa negara berada di depan yang lain, mata uang digital masih dalam masa pertumbuhan. Namun, seiring bertambahnya bukti, kita mungkin akan segera melihatnya menjadi semakin populer.